Metode Wawancara dalam Penelitian Hukum Doktrinal dan Sosio-Legal
Main Article Content
Abstract
Legal researchers often conduct face-to-face interviews to answer research questions and achieve their objectives. However, many researchers fail to explain the relationship between research design, research questions, and the interview method used. Additionally, there is limited literature, both globally and nationally, that discusses the methods and functions of interviews in legal research, particularly within a doctrinal framework. This discussion is important because the interview methods in the doctrinal and socio-legal approaches have different characteristics. Drawing on the author's practical experience and literature review, this article aims to fill this gap by discussing the theoretical and practical dimensions of face-to-face interviews in legal research. The article places the role of interviews within doctrinal and socio-legal research frameworks in the theoretical discussion. In the practical discussion, the article discusses technical issues that need to be considered before, during, and after an interview, as well as the role of the researcher as part of the research process.
Abstrak
Seringkali, para peneliti hukum melakukan kegiatan wawancara untuk menjawab pertanyaan dan mencapai tujuan penelitiannya. Akan tetapi, banyak ditemukan dimana peneliti tidak menjelaskan hubungan antara desain penelitian, pertanyaan penelitian dengan metode wawancara yang dilakukan. Terlebih lagi, tidak banyak literatur baik global maupun nasional yang membahas metode dan fungsi wawancara dalam penelitian hukum secara spesifik khususnya dalam kerangka doktrinal. Padahal, metode wawancara dalam pendekatan penelitian hukum doktrinal dan sosio-legal memiliki karakteristik yang berbeda. Berangkat dari pengalaman praktis penulis dan tinjauan literatur, artikel ini hadir untuk mengisi kekosongan tersebut dengan melakukan pembahasan mengenai metode wawancara dalam penelitian hukum baik secara teoritis dan praktis. Di dalam pembahasan teoritis, artikel ini menempatkan peran, fungsi dan tujuan metode wawancara baik dalam kerangka penelitian hukum doktrinal dan sosio-legal. Selanjutnya, di dalam pembahasan praktis, artikel ini membahas hal-hal teknis yang perlu diperhatikan oleh peneliti sebelum melakukan wawancara, saat wawancara berlangsung, proses analisa data wawancara serta posisi peneliti sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari penelitian itu sendiri.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskah artikel pada Undang: Jurnal Hukum memahami dan menyepakati bahwa apabila naskahnya diterima dan dipublikasikan, maka hak cipta artikel tersebut dipegang oleh Undang: Jurnal Hukum, Fakultas Hukum Universitas Jambi. Pencipta artikel tersebut, sebagaimana ketentuan UU Hak Cipta, tetap melekat pada penulisnya. Sebagai pemegang hak cipta, Undang: Jurnal Hukum berhak secara eksklusif untuk mengumumkan, memperbanyak, dan mendistribusikan artikel tersebut, baik melalui versi cetak maupun digital. Undang: Jurnal Hukum sebagai pemegang hak cipta juga membolehkan kepada siapa pun untuk mengumumkan, memperbanyak, dan mendistribusikan artikel tersebut untuk kepentingan ilmiah atau akademis sepanjang tidak mengubah isi, kepengarangan, dan hak sitasinya; sedangkan pengumuman, perbanyakan, dan pendistribusian secara komersil harus melalui persetujuan tertulis dari Ketua Penyunting.
References
Afandi, Fachrizal. “Meneliti Budaya Hukum Aparat: Sebuah Pengantar tentang Etnografi dalam Studi Hukum Acara Pidana.” The Indonesian Journal of Socio-Legal Studies 1, 2 (2022): article 1. DOI: 10.54828/ijsls.2021v1n2.1.
Afolayan, Michael, dan Oniyinde. “Interviews and Questionnaires as Legal Research Instruments.” Journal of Law, Policy and Globalization 83 (2019): 51-9. DOI: 10.7176/JLPG/83-08.
Banakar, Reza. Normativity in Legal Sociology: Methodological Reflections on Law and Regulation in Late Modernity. Cham: Springer International Publishing, 2015.
Banakar, Reza. “On Socio-Legal Design.” Working Paper, 2019. https://lucris.lub.lu.se/ws/files/65005127/10_aaaSocio_legal_methodology_v_10.pdf.
Beitin, Ben K. “Interview and Sampling: How Many and Whom.” Dalam The SAGE Handbook of Interview Research: The Complexity of the Craft, diedit oleh Jaber F. Gubrium, James A. Holstein, Amir B. Marvasti, dan Karyn D. McKinney, 243–53. California: Sage Publications, Inc., 2012.
Booth, Wayne C., Gregory G. Colomb, Joseph M. Williams, Joseph Bizup, dan William T. FitzGerald. The Craft of Research. Chicago: The University of Chicago Press, edisi empat, 2016.
Kvale, Steiner dan Svend Brinkmann. InterViews: Learning the Craft of Qualitative Research Interviewing. California: Sage Publications, Inc., edisi tiga, 2015.
Charmaz, Kathy dan Linda Liska Belgrave. “Qualitative Interviewing and Grounded Theory Analysis.” Dalam The SAGE Handbook of Interview Research: The Complexity of the Craft, diedit oleh Jaber F. Gubrium, James A. Holstein, Amir B. Marvasti, dan Karyn D. McKinney, 675–94. California: Sage Publications, Inc., 2012.
Dobinson, Ian dan Francis Johns. “Legal Research as Qualitative Research.” Dalam Research Methods for Law, diedit oleh Mike McConville dan Wing Hong Chui,18-47. Edinburgh: Edinburgh University Press, 2017.
Foley, Geraldine, Virpi Timonen, Catherine Conlon, dan Catherine Elliott O’Dare. “Interviewing as a Vehicle for Theoretical Sampling in Grounded Theory.” International Journal of Qualitative Methods 20 (2021): 1-10. DOI: 10.1177/1609406920980957.
Glaser, Barney G. Theoretical Sensitivity: Advances in the Methodology of Grounded Theory. Mill Valley, CA: Sociology Press, 1978.
Gubrium, Jaber F. dan James Holstein. Handbook of Interview Research: Context & Method. California: Sage Publications, Inc., 2001.
Irianto, Sulistyowati. “Praktik Penelitian Hukum: Perspektif Sosiolegal.” Dalam Metode Penelitian Hukum: Konstelasi & Refleksi, diedit oleh Sulistyowati Irianto dan Shidarta, 297-315. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2011.
Korkea-aho, Emilia dan Päivi Leino. “Interviewing Lawyers: A Critical Self-Reflection on Expert Interviews as A Method of EU Legal Research.” European Journal of Legal Studies, Special Issue (2019): 17-47.
McConville, Michael dan Wing Hong Chui. Research Methods for Law. Edinburgh: Edinburgh University Press, edisi dua, 2017.
Mulcahy, Linda, Meredith Rossner, dan Anna Tsalapatanis. “It’s about Time: Investigating the Temporal in Socio-Legal Studies through Unstructured Interviews.” Journal of Law and Society 48, S1 (2021): S104–17. DOI: 10.1111/jols.12330.
Murchison, Julian M. Ethnography Essentials: Designing, Conducting, and Presenting Your Research. San Francisco: Jossey-Bass, 2010.
Nafi, Tien Handayani, Lidwina Inge Nurtjahyo, Iva Kasuma, Tirtawening Parikesit, dan Gratianus Prikasetya Putra. “Peran Hukum Adat dalam Penyelesaian Kasus-Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di Kupang, Atambua, dan Waingapu.” Jurnal Hukum & Pembangunan 46, 2 (2016): 233-55. DOI: 10.21143/jhp.vol46.no2.77.
Pangaribuan, Aristo Marisi Adiputra. “Cooperation and Non-Cooperation in Indonesian Criminal Case Processing: Ego Sektoral in Action.” Disertasi, University of Washington Law School, Washington, 2022.
Roulston, Kathryn, Kathleen deMarrais, dan Jamie B. Lewis. “Learning to Interview in the Social Sciences.” Qualitative Inquiry 9, 4 (2003): 643–68. DOI: 10.1177/1077800403252736.
Silbey, Susan S. “After Legal Consciousness.” Annual Review of Law and Social Science 1 (2005): 323–68. DOI: 10.1146/annurev.lawsocsci.1.041604.115938.
Silverman, David. Interpreting Qualitative Data. London, California, New Delhi, Singapore: Sage Publications, 2015.
Soekanto, Soerjono. “Wawancara dalam Penelitian Hukum di Lapangan.” Jurnal Hukum & Pembangunan 5, 1 (1975): 61-73. DOI: 10.21143/jhp.vol5.no1.609.
Srivastava, Prachi dan Nick Hopwood. “A Practical Iterative Framework for Qualitative Data Analysis.” International Journal of Qualitative Methods 8, 1 (2009): 76–84. DOI: 10.1177/160940690900800107.
Tim Penyusun. Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah Hukum. Depok: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023.
Turley, Susan L. “To See Between: Interviewing as a Legal Research Tool.” Journal of the Association of Legal Writing Directors 7 (2010): 283-309.
Webley, Lisa. “Qualitative Approaches to Empirical Legal Research.” Dalam Oxford Handbook of Empirical Legal Reserach, diedit oleh Peter Cane dan Herbert M. Kritzer, 927-50. Oxford: Oxford University Press, 2010. DOI: 10.1093/oxfordhb/9780199542475.013.0039.